Pegawai susu Anlene gadungan tipu pelanggan
![]() |
Foto: Erni Yunita alias Tata |
motoberita.com||-Ditengah masa Pandemi Covid -19 yang masih ber kepanjangan, berbagai cara akan dilakukan untuk bisa mendapat penghasilan. Ironisnya, norma halal dan haram oleh sebagian orang ini tidak lagi dijadikan sebagai langka pertimbangan. Seperti yang telah dilakukan oleh kedua wanita yang mengaku sebagai pegawai produk susu Anlene kompak menipu uang pelanggannya. (31/08/2020)
Awalnya korban berinisial BG atau bisa dibilang pelanggan, dihubungi lewat chat WA oleh Dina, mengaku mendapat nomor dan menghubungi korban setelah mendapat informasi dari teman perempuan korban yang menyuruhnya bernama Erni Yunita alias Tata.
Dia (Dina) memberikan kabar ke BG bahwa Tata mengalami kecelakaan di Kota Malang. Maksud dan tujuan Dina selain memberikan kabar juga ingin meminta bantuan dana untuk biaya pengobatan atas persetujuan Tata kepada BG.
Dina juga mengatakan ke BG bahwa Tata dengan dirinya ada hubungan kerja, Tata sendiri selain berteman dekat dengan Dina juga merupakan supervisornya. Dan dia adalah SPG nya pada produk susu Anlene.
Namun BG (korban) tak lantas saja percaya atas pengakuan Dina. Tapi dia (Dina) berusaha memberi bukti beberapa foto yang akhirnya dapat membuat BG pun mempercayainya.
Dalam hal meminta bantuan ke BG bukannya tanpa alasan dikarenakan sebelum-sebelumnya Tata kerapkali dan menjadi suatu kebiasaan minta bantuan dari segi finansial pada BG.
Misalnya, ketika ibunya meninggal hingga syukuran 40 hari almarhum, Tata juga minta kepada BG bantuan untuk pembiayaan acara tersebut, menurut pengakuan BG (30/08/2020)
Dari sini Dina mulai memanfaatkan keadaan. Dina yang mengaku kerja sebagai SPG susu Anlene berkantor di Malang Town Square, mencoba untuk menawarkan produknya ke BG (25/07/2020)
Dina merayu agar BG membeli susu Anlene, sebab penjualannya dalam per bulan saat ini belum mencapai target. Karena BG tak merespon, ia pun kembali berusaha merayu dan mempromosikan produknya ke BG, bahwa susu Anlene ada promo saat ini.
Karena merasa ibah juga tidak ada perasaan apapun, BG pun akhirnya membeli susu Anlene itu sebanyak satu karton, berisi 24 box dengan isi berat per box 500 mg, dengan harga Rp.650.000, tanpa berpikir panjang karena percaya Dina merupakan salah satu teman Tata, BG membeli susu tersebut dengan cara transfer uang dulu via m-banking BCA.
Setelah ditunggu beberapa hari tapi susu Anlene pesanannya kok belum juga tiba. BG kembali menanyakan kepada Dina mengapa susu Anlene pesanannya belum juga datang.
Dina mengatakan bahwa dari pihak pengiriman lagi mogok, kepada BG Dina berjanji akan mengirimnya sendiri, sebab dirinya juga rencana akan berlibur ke Surabaya.
![]() |
foto: bukti transfer dari BG |
Tidak hanya itu, Dina kembali minta ke BG menambahkan biaya sebagai ganti ongkos pengirimannya ke BG sebesar Rp.225.000, tanpa berpikir panjang BG langsung mengirimnya via transfer m-banking pada Dina.
Namun ditunggu sampai beberapa hari susu pesanannya tak kunjung datang, Dina kembali dihubungi BG justru tidak direspon, hingga di chat via WA malah nomor BG diblokir.
Ralat Berita (01/09/20)
Hingga berita ini dinaikkan korban masih belum melaporkannya pada pihak yang berwajib. Dan menurut keterangan BG (korban) pada awak media mengatakan akan menunggu niat baik mereka, tapi dalam waktu dekat pasti akan melaporkannya ke pihak yang berwajib.
Tetapi tak disangka ternyata setelah berita ini dinaikkan selang 30 menit Ernita atau akrab dipanggil Tata ini langsung menelpon pihak redaksi. Ia pun langsung mengembalikan uang korban yang sudah dua bulan hilang tak ada kabar. (IWN)
#motoberita
#dinatata
#spganlene