Foto: Kepulauan Paracel, Jet China dan Kapal Induk AS motoberita.com ||--Terpantau oleh satelit, delapan jet China terdiri dari emp...
![]() |
Foto: Kepulauan Paracel, Jet China dan Kapal Induk AS |
motoberita.com||--Terpantau oleh satelit, delapan jet China terdiri dari empat jet Flanker J-11 dan empat lainnya terlihat mirip jet pengebom anti-rudal kapal JH-7, tampak parkir pada salah satu pulau di kepulauan Paracel.
Tampak sejumlah gambar di satelit, telah terparkir beberapa jet tempur tepatnya di pangkalan militer utama Negeri Tirai Bambu.
Gambar pada satelit menunjukkan, tampak ada 8 jet China terdiri dari empat jet Flanker J-11, yang mirip jet F-15 milik Amerika Serikat, Dan sementara empat pesawat lainnya yang terlihat, seperti jet pengebom anti-rudal kapal JH-7.
Seluruh jet tersebut terlihat tengah parkir di landasan militer China di Pulau Woody, tak lain merupakan salah satu pulau Kepulauan Paracel, Laut China Selatan, yang saat ini sedang sengketa.
Hal lainnya, seperti dilansir di Radio Free Asia, dari sejumlah pengamat mengatakan, pengerahan pesawat yang dilakukan ini, terbanyak yang pernah dilakukan China ke wilayah Laut China Selatan.
Terpantau, dikabarkan jika pesawat militer negeri Tirai Bambu ini telah menggelar sebuah latihan militer di kawasan itu, sejak tanggal 1-5 Juli lalu. Sedangkan untuk Pulau Woody sendiri, merupakan satu pangkalan sekaligus instalasi militer terbesar China,yang saat ini disengketakan antara Vietnam dan Taiwan.
Berbeda, pihak Forbes sebelumnya juga telah memberi laporan, bahwa empat pesawat J-11B milik China, sudah terlihat di Pulau Woody sejak Rabu pekan lalu. Citra satelit sendiri juga menunjukkan adanya beberapa pesawat ini terdeteksi bergerak dan kembali lagi ke pangkalan tersebut, bersama empat jet tempur lainnya.
Dari beberapa pihak menganggap, bahwa kehadiran dari delapan jet tempur, China sudah menunjukkan adanya peningkatan di militerisasi pemerintahan Presiden Xi Jinping, terhadap fitur yang diklaim sepihak oleh China di Laut China Selatan.
Pengerahan delapan jet tempur ini dilakukan China, menyusul karena muncul pula dua kapal induk milik AS, yang menggelar latihan perang di Laut China Selatan baru-baru ini.
Merupakan kali kedua dalam bulan Juli, kapal dari Angkatan Laut milik AS dikerahkan pada perairan yang disengketakan itu.
Kapal induk USS Ronald serta USS Nimitz. Sebuah kapal yang mampu mengangkut kurang lebih 12.000 personel. Dan Militer AS sekarang ini, juga sudah beroperasi di Laut China Selatan, terlihat sejak Jumat (17/7/20). Merekapun dikawal oleh kapal penjelajah dan kapal perusak.
Pihak Armada Pasifik AS, membuat pernyataan, bila kedua kapal induk tersebut menampung lebih dari 120 pesawat, sedang melakukan latihan pertahanan udara taktis saat ini dan siap siaga perang. (IWN)
#motoberita
#sengketaparcela
#jettempurchina
#kapalindukas