Foto: Polsek Gubeng dan IRD dr. Soetomo Surabaya, motoberita.com: --Insiden kecelakaan hingga tawuran di depan lobby IRD dr. Soetomo, ...
![]() |
Foto: Polsek Gubeng dan IRD dr. Soetomo |
Surabaya, motoberita.com:--Insiden kecelakaan hingga tawuran di depan lobby IRD dr. Soetomo, Surabaya. Tak digubris pihak aparat terkait, meski sudah mendapat laporan via telepon dan Whatsapp (WA).
Insiden kecelakaan antara R4 dan R2 yang terjadi di daerah Kedungdoro 52 A, Surabaya, sekitar pukul 02.15 dini hari. Langsung ditangani relawan dan TGC (Tim Gerak Cepat) tim dari Dinas kesehatan pusat Kota Surabaya, yang bersinergi dengan command center 112. Yang langsung merujuk ke IRD dr. Soetomo, Surabaya.
Sebelum dibawah dan dirujukan oleh tim TGC dari dinas kesehatan sempat bentrok adu mulut, antara pihak kubu dari R2 yang luka-luka dengan pihak R4 yang ditumpangi 3 pemuda serta 1 gadis belia inisial DA (19), diduga semuanya dalam keadaan mabuk.
Namun, keributan kedua belah pihak yang ikut wilayah Polsek Tegalsari itu dapat ditengahi tim relawan, hingga keduanya pun sepakat kekeluargaan.
Dan setelah sampai di IRD, dari pihak R4 hanya ada DA dan dua korban dari R2, yang sedang ditangani pihak IRD. Tiba-tiba muncul seorang pemuda di dekat DA yang diduga mabuk, kedua nya berdebat, dan kelihatan dari arah pembicaraan, mereka sedang terlibat cinta segitiga.
Melihat adanya gelagat itu pihak dari tim relawan menghubungi 110 serta pihak terkait lokasi TKP Laka tetapi tak mendapat respon. Lalu munculah tiga pemuda dari pihak R4, menuju ke tempat korban dirawat, sekitar pukul 03.00 pagi (03/02).
Takut terjadi adanya keributan karena mengganggu pasien IRD dan aroma bau alkohol tercium kedua kubu lain yang terlibat cinta segitiga, kembali tim relawan, TGC dan pihak security di IRD, menelpon pihak di kepolisian polsek tegalsari yang merupakan TKP lokasi Laka, juga Polsek Gubeng yang punya batas wilayah hingga IRD dr. Soetomo.
Tak pelak, terjadi adu mulut dan adu jotos dari para pemuda mabuk yang terlibat cinta segitiga, pihak security IRD merasa kewalahan juga, karena sebentar bisa dilerai, berlanjut lagi dan kembali tawuran, hingga pukul 04.20 Wib.
Tragisnya, dari laporan security juga tim relawan yang menunggu datang nya kepolisian dari wilayah terkait tak ada yang muncul.
Hingga salah satu dari security IRD ada yang berceloteh, "Coba kalau ini menyangkut narkoba, pasti polisi itu cepat datang,"
"Yo soale mambu duwek." (Karena ber bau uang/red) Imbuhnya.
Kurang lebih pukul 05.00 Wib, pihak security berinisial BE menghubungi Soekamto dari Polsek Gubeng terkait adanya peristiwa ini lewat Akun WA.
Justru jawaban Seokamto dari Polsek Gubeng dengan pangkat pelet merah, "Biarkan saja," jawabnya lewat chat WA ke akun WA security berinisial BE.
Satu jawaban mengagetkan oknum kepolisian Polsek Gubeng yang tak patut ditiru.
Soekamto pihak polsek Gubeng baru tiba di lokasi TKP, IRD dr. Soetomo. Pada pukul 06.00 Wib, setelah situasi dan kondisi kembali normal.
Saat dikonfirmasi melalui chat akun WA. Wakapolsek Gubeng, terkait ada anggotanya, dengan satu jawaban tak pantas, hanya dibaca dan juga tidak ada jawaban. (IWN)