foto: Mike Tyson atau Iron Mike Boxing, Motoberita.com: -Pukulan hook kiri Iron Mike, dalam pertandingan amal ternyata masih belum bi...
![]() |
foto: Mike Tyson atau Iron Mike |
Boxing, Motoberita.com: -Pukulan hook kiri Iron Mike, dalam pertandingan amal ternyata masih belum bisa dianggap enteng, walau diusianya yang sekarang.
Petinju asal New York, Amerika Serikat. Mike Tyson atau biasa disebut dengan julukan "Iron Mike" atau si leher beton, memutuskan untuk gantung sarung tepatnya pada Juni 2005 lalu.
Petinju legendaris dengan nama asli Michael Gerard Tyson ini lahir pada 30 juni 1966, tepatnya 53 tahun silam di Brooklyn, New York adalah petinju kelas berat dengan gaya ortodoks.
Iron Mike beraksi di atas ring terakhir kali adalah melawan petinju asal Irlandia, Kevin Martin McBridge. Waktu itu dihelat di MCI Center, Washington DC, Amerika Serikat, pada 11 Juni 2005.
Saat itu Tyson berusia 39 tahun, pada ronde ketujuh ia berkata kepada wasit, dirinya tak mampu melanjutkan permainan. Alhasil, Tyson dinyatakan kalah Technical Knock Out (TKO) dari Kevin McBridge pada ronde keenam, sebelum akhirnya memutuskan pensiun.
Kali ini ia berduel dalam pertarungan amal, melawan mantan rekan latihannya, Corey Sanders, di Chevrolet Centre.
Tyson berduel dengan penampilan cukup berbeda, ketimbang semasa menjadi petinju. Ia tak sedikit pun menunjukkan sisi liar dan kekejamannya seperti yang dikatakan orang saat ia masih berjaya.
Walau demikian, legenda tinju asal Amerika itu, ternyata masih memiliki kekuatan untuk merobohkan lawannya.
Tyson secara mengejutkan saat dirinya melancarkan pukulan hook menggunakan tangan kiri dan mendarat tepat di wajah Sanders.
Meski Tyson berusia tua, pukulan hook kiri milikinya ternyata mampu membuat Sanders hilang keseimbangan total. Beruntung bagi Sanders, Tyson langsung membantunya agar bisa tetap berdiri.
Video yang diunggah lewat sebuah akun twitter @ATRboxinguk tersebut sempat menggegerkan jagat media sosial dan mendapatkan respons dari para pencinta tinju, khususnya fans Tyson.
Mereka menyebutkan, bahwa Tyson belum bisa mengontrol insting nalurinya sebagai petarung. mungkin dirinya juga tidak berniat melancarkan pukulan sekeras itu. (IWN)