Foto: Illustrasi bersedekah Religi, Motoberita.com :-Masih banyak orang beranggapan, bahwa memberi dan...
![]() |
Foto: Illustrasi bersedekah |
Religi, Motoberita.com :-Masih banyak orang beranggapan, bahwa memberi dan berbagi itu merugikan. Apalagi disaat diri sendiri saja tidak atau belum tercukupi. Sehingga, tidak mau peduli dengan apa yang orang lain butuhkan.
Semua hal yang kamu miliki itu memang hak kamu, mau kamu apakan terserah dan terletak pada diri kamu, berdiam diri saja melihat saat orang lain butuh, hal itu merupakan bukan suatu perbuatan yang terpuji.
Ada beberapa alasan logis, kenapa kamu harus memberi dan berbagi, dan semua hal yang dilakukan itu, tidak akan membuatmu jadi rugi. Sebaliknya, akan menguntungkan buat diri kita sendiri.
Berikut ulasan dengan kamu berbagi:
1. Kamu akan sadar bahwa dirimu berguna bagi orang lain.
Tidak ada hal yang lebih membahagiakan, daripada kesadaran terhadap diri sendiri, bahwa kamu berguna bagi orang lain. Mungkin bukan sesuatu hal yang besar atau mewah, tapi kamu jadi tahu bahwa hidupmu punya tujuan, dan kamu diciptakan untuk peduli, bukan hanya mementingkan dirimu sendiri.
2. Kamu akan jadi lebih menghargai, dengan apa yang kamu punya sekarang ini.
Kamu jadi jarang mengeluh, bahkan tidak menemukan alasan untuk mengeluh, karena kamu tahu hidupmu bermanfaat. Semua yang sudah kamu berikan, bukan mengenai besar kecilnya suatu nilai atau nominal, tapi tentang pemahaman bahwa kamu sudah tidak egois, dengan merelakan milikmu menjadi milik orang lain juga.
3. Kamu akan menjadi tidak tertarik lagi, dengan membandingkan dirimu dengan orang lain.
Karena kamu tahu hidupmu cukup berharga, dan kamu akan tahu, hidupmu akan selalu membawa dampak yang baik bagi orang lain. Sehingga kamu tidak akan lagi peduli, untuk membandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu jadi mengerti, bahwa segala yang kamu miliki itu adalah untuk dibagikan atau kata lain menabur, bukan didiamkan saja.
4. Kamu akan jauh lebih mengerti, apa itu bersyukur
Kamu jadi tahu, bahwa tidak semua orang di dunia ini itu sama denganmu, menengoklah kebawah, karena beruntung kamu masih, jauh lebih baik . Sehingga kamu jadi lebih bersyukur tentang hidupmu sendiri, bahwa setidaknya kamu lebih beruntung, makanya kamu ditempatkan di posisi si pemberi bukan penerima.
5. Kamu bakal jadi lebih bahagia, karena kamu tahu orang lain bahagia karenamu.
Mungkin banyak orang berpikir memberi dan berbagi itu bikin rugi, tapi justru sebaliknya. Kamu untung, mengapa? Karena kamu bahagia, sebab sudah membuat orang lain bahagia karenamu, itu sudah pasti.
6. Kamu akan belajar meningkatkan rasa simpatimu menjadi sebuah tindakan.
Kamu bukan cuma akan tersentuh untuk memberi saja, tapi kamu juga akan membuktikan rasa tersentuhmu melalui sebuah tindakan. Kamu tahu, bahwa kamu bisa melakukan sesuatu untuk orang itu makanya kamu tidak diam saja, sehingga membuahkan suatu tindakan.
7. Kamu akan belajar cara memperlakukan semua orang dengan baik, tanpa harus membedakan satu dengan yang lainnya.
Karena kamu memberi sesuatu yang kamu punya, entah itu ilmu, entah itu saran, makanan, uang, atau lebih sederhana adalah perkataan semangat, kamu jadi lebih baik dalam memperlakukan orang-orang di sekitarmu. Kamu tidak lagi membedakan orang lain karena latar belakang atau karena apa yang dia kenakan. Sehingga kamu akan menjadi lebih rendah hati.
Apapun yang kamu lakukan atau tindakan apapun itu, akan menjadikanmu jauh lebih indah dan menjadi manusia paling bahagia, saat kamu bisa memberi, menabur atau membagikannya dengan orang lain.
Percayalah bahwa semuanya itu bukan tentang sebuah nilai, bukan semakin banyak kamu memberi, tapi seberapa tuluskah hatimu pada saat memberi tanpa harus meminta doa. Hal yang kamu anggap kecil tanpa kamu sadari akan bernilai, karena hal itu sama dengan menyenangkan hati Tuhan, dan besar nilainya dimata Tuhan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. (IWN)